Mengatur Gaya Hidup dan Pola Makan
Kesehatan merupakan aset yang sangat berguna dalam hidup. pola makan makan tang teratur dan makanan yang seimbang serta olah raga yang teratur akan mengoptimalkan usaha kita dalam menjaga kesehatan. tubuh kita ibarat sebuah mesin yang apa bila satu bagian tergangngu maka bagian lain juga akan teroengaruh. oleh karena itu kita harus menjaga pola makan dan makanana yang kita konsumsi dengan baik.
- Pukul 21.00-23.00 Adalah pembuangan
zat-zat yg tidak berguna/beracun (de-toxin) DI bagian sistem antibodi
(kelenjar getah bening) selama durasi waktu ini seharusnya dilalui
dengan suasana yg tenang dan tidak memerlukan kalori/energi yg banyak
akan lbh bagus dlm kondisi tidur
- Pukul 23.00-01.00 Sa'at
proses de-toxin terjadi di bagian hati harus berlangsung dalam kondisi
tidur pulas serta pembentukan sel darah merah berlangsung
- Pukul 01.00-03.00 Proses de-toxin terjadi di bagian empedu juga harus berlangsung dalam kondisi tidur
- Pukul 03.00-05.00 Proses de-toxin terjadi di bagian paru-paru, karenanya akan terjadi
batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena
proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan
- Pukul 05.00-07.00 Terjadinya proses de-toxin di bagian usus besar, sehingga kita harus buang air di kamar mandi
- Pukul 07.00-09.00 Waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil Sehingga tubuh kita
membutuhkan asupan berupa makanan Sehingga kita harus makan pagi. Bagi
orang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pikul 6.30. makan
pagi sebelum pukul 7.30 sangat baik buat mereka yg ingin menjaga
kesehatan
Mengonsumsi pola makan
yang seimbang merupakan sudah anjuran mendasar yang hakiki bagi semua
orang. Dimana asupan zat gizi yang terkonsumsi menentukan aspek
kesehatan nutrisi setiap individu.
Pengertian ‘makanan
seimbang’ pada pembahasan ini ialah penjabaran makanan-makanan yang
memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan.
Penting untuk diketahui, kebutuhan asupan gizi setiap orang
berbeda-beda, tergantung dari jenis kelamin, usia, kapasitas aktifitas
keseharian, dan lainnya.
Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki kandungan zat gizi yang meliputi:
Karbohidrat
Protein
Vitamin & Mineral
Lemak
Serat
Karbohidrat
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena zat inilah yang
memiliki peran penting sebagai penopang sumber tenaga utama untuk
kegiatan sehari-hari tubuh manusia. Zat karbohidrat terdapat pada
makanan:
Tepung-tepungan
Penting adanya untuk
senantiasa mengonsumsi salah satu makanan sumber tepung-tepungan setiap
kali makan. Contohnya: nasi, kentang mie, ubi, singkong, dan lainnya.
Bila tubuh mengalami ketidakcukupan zat karbohidrat, maka gejala paling
awal yang paling mudah didapati adalah tubuh terasa lebih cepat lelah
karena kekurangan tenaga dari biasanya.
Gula
Gula bisa didapat pada
makanan, antara lain: gula pasir, gula merah, gula batu, sirup, madu
dan kue manis. Namun perlu diwaspadai, pola konsumsi gula perlu
dibatasi. Meninjau karena zat gula tidak memiliki kandungan zat gizi
lainnya kecuali karbohidrat. Dengan demikian kebanyakan gula hanya akan
mengakibatkan kegemukan pada tubuh.
Lemak
Banyak yang belum
mengetahui, bahwasanya lemak merupakan sumber tenaga juga, namun karena
bentuknya lebih memakan waktu dan sulit diserap oleh tubuh. Lemak
merupakan zat yang bersifat sebagai cadangan energi bagi tubuh. Lemak
yang berlebihan dapat membuat tubuh menjadi gemuk. Lemak terdapat pada
minyak, margarin, santan, kulit ayam, kulit bebek dan lemak hewan
lainnya.
Protein
Protein berfungsi
untuk pertumbuhan tubuh dan mengganti jaringan yang rusak pada tubuh.
Jelas sekali kebutuhan zat protein sudah mutlak dibutuhkan oleh tubuh
setiap hari. Protein terdapat pada: Ikan, ayam, daging, telur, susu,
tahu, tempe serta kacang-kacangan.
Vitamin & Mineral
Seperti telah diketahui bersama, vitamin dan mineral memiliki fungsi
untuk membantu melancarkan kinerja tubuh. Vitamin dan mineral banyak
terdapat pada sayuran dan buah-buahan.
Serat
Serat memiliki banyak fungsi bagi tubuh, diantara lain :
- Membantu menurunkan glukosa darah
- Membantu menurunkan lemak darah
- Melancarkan buang air besar
- Membuat perut terasa lebih kenyang
Serat terdapat pada makanan jenis:
Roti gandum, buah, dan sayuran segar
Kacang-kacangan, tahu, tempe, bekatul
Jumlah & Jenis Makanan Sehari-hari
Sesungguhnya, entah darimana kita mengadopsi pola makan 3 kali
sehari. Primordialisme tersebut telah ditanamkan secara turun temurun
dari orangtua kita. Sebenarnya yang terpenting adalah pola makannya,
asal kebutuhan nutrisi gizi tubuh tercukupi, pola makan yang berlebihan
yang kebanyak terpicu oleh hawa nafsu semata dan bukan didasari oleh
sadarnya kebutuhan gizi tubuh semata. Tidak perlu berlebihan, pola makan
yang berlebihan hanyalah mengakibatkan timbulnya potensi penyakit
degeneratif, seperti halnya stroke, jantung koroner, diabetes, dan
lainnya.
Karena penting untuk
menghindari kevakuman kebutuhan gizi, pola makan 3 kali sehari pada
manusia secara umum setiap hari dianjurkan :
- 1 piring nasi atau penukarnya
- 1 potong ikan atau penukarnya
- 1 potong tempe atau penukarnya
- 1 mangkok sayuran
- Buah-buahan
Jikalau perut sudah
terasa lapar sebelum masuk jam waktu makan, diantara waktu makan dapat
ditambah makanan selingan, namun ingat, jangan berlebihan.
Penting untuk diketahui:
- Makan berbagai jenis makanan
- Makan makanan sumber tepung-tepungan, lauk pauk, sayuran dan buah
- Kurangi makanan berlemak
- Batasi makanan bergula
- Kurangi makanan yang banyak garam
- Makan teratur